Andai Saya punya Yayasan Pendidikan
Setiap orang wajar mempunyai mimpi, tapi banyak orang berkata jangan bermimpi terlalu tinggi- tinggi karena jatuhnya sakit. Menurut Saya Mimpi itu GRATIS, mumpung GRATIS Saya bebas dong mempunyai mimpi setinggi mungkin :).
Sebelum menginjak bangku Kuliah, Saya sudah berkata kepada Orangtua Saya bahwa Kelak jika Saya berhasil Saya ingin sekali memiliki sebuah Yayasan pendidikan IT GRATIS untuk kalangan yang tidak mampu. Mama dan Babeh Sayapun sangat memahami kenapa Saya punya cita - cita seperti itu. Karena Saya yang bisa dibilang Anak kampung yang gak punya apa - apa yang ingin belajar Komputer sangatlah susah dan mempunyai teman yang kuliahpun bisa dibilang sia - sia karena TIDAK ADA YANG MAU BERBAGI "huffet'.
Kelak jika Saya mempunyai Yayasan pendidikan sudah pasti standarisasinya GNU/LINUX. Mengapa demikian??? Penyedia pendidikan IT masih kurang yang mau mandiri dan tidak mau pindah dari satu titik yaitu masih mengikuti keinginan pemerintah yang katanya mendukung FOSS, masih bangga memamerkan sertifikasi Microsoft yang entah masih laku apa enggak??? (mohon komentar buat yang tahu).
GNU/LINUX Bukan Teknologi masadepan tapi menurut Saya masakini dan seterusnya sampai kelak ada yang mampu mengimbangi teknologi milik GNU/LINUX. Biaya yang diperlukan JAUH LEBIH EKONOMIS sebagai contoh, Saya ingin membeli sebuah komputer Pentium4 dengan biaya kira - kira 1jt yang mungkin itu hanya bisa buat beli 1 disk Microsoft(MS) Officenya aja (mohon maaf Saya gak ada waktu buat cari tau harga program tersebut jadi yang tau mohon koreksi), dan bayangkan jika Yayasan yang Saya bangun kelak membutuhkan sepuluh unit PC bahkan lebih!!!
Karena file document yang diakui Standar Nasional Indonesia (SNI) ada OpenDocument Format milik LibreOffice/OpenOffice.
Terakhir, Saya ingin membuktikan bahwa lulusan dari Yayasan yang Saya kelola itu lebih mandiri dan siap menghadapi kemajuan teknologi yang sangat pesat ini.
OK... Sekian Saja dan semoga Saya bisa menggapai cita - cita Saya ini, mohon doanya yah!!! ;)
Sebelum menginjak bangku Kuliah, Saya sudah berkata kepada Orangtua Saya bahwa Kelak jika Saya berhasil Saya ingin sekali memiliki sebuah Yayasan pendidikan IT GRATIS untuk kalangan yang tidak mampu. Mama dan Babeh Sayapun sangat memahami kenapa Saya punya cita - cita seperti itu. Karena Saya yang bisa dibilang Anak kampung yang gak punya apa - apa yang ingin belajar Komputer sangatlah susah dan mempunyai teman yang kuliahpun bisa dibilang sia - sia karena TIDAK ADA YANG MAU BERBAGI "huffet'.
Kelak jika Saya mempunyai Yayasan pendidikan sudah pasti standarisasinya GNU/LINUX. Mengapa demikian??? Penyedia pendidikan IT masih kurang yang mau mandiri dan tidak mau pindah dari satu titik yaitu masih mengikuti keinginan pemerintah yang katanya mendukung FOSS, masih bangga memamerkan sertifikasi Microsoft yang entah masih laku apa enggak??? (mohon komentar buat yang tahu).
GNU/LINUX Bukan Teknologi masadepan tapi menurut Saya masakini dan seterusnya sampai kelak ada yang mampu mengimbangi teknologi milik GNU/LINUX. Biaya yang diperlukan JAUH LEBIH EKONOMIS sebagai contoh, Saya ingin membeli sebuah komputer Pentium4 dengan biaya kira - kira 1jt yang mungkin itu hanya bisa buat beli 1 disk Microsoft(MS) Officenya aja (mohon maaf Saya gak ada waktu buat cari tau harga program tersebut jadi yang tau mohon koreksi), dan bayangkan jika Yayasan yang Saya bangun kelak membutuhkan sepuluh unit PC bahkan lebih!!!
Karena file document yang diakui Standar Nasional Indonesia (SNI) ada OpenDocument Format milik LibreOffice/OpenOffice.
Terakhir, Saya ingin membuktikan bahwa lulusan dari Yayasan yang Saya kelola itu lebih mandiri dan siap menghadapi kemajuan teknologi yang sangat pesat ini.
OK... Sekian Saja dan semoga Saya bisa menggapai cita - cita Saya ini, mohon doanya yah!!! ;)
Tidak ada komentar: